Ari Pratama
Deli Serdang - Popularitas dan elektabilitas Erick Thohir, Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju, semakin meningkat. Namanya mendominasi pilihan publik, baik di simulasi pilpres tiga pasangan maupun dua pasangan. Selain itu, Erick dinilai 'laku keras' sebagai Wakil Presiden.
Temuan hasil survei Indikator tanggal 11-21 Februari 2022, pada simulasi tiga pasangan, Erick Thohir unggul bila disandingkan baik dengan Ganjar Pranowo (32, 2%), maupun Prabowo Subianto (31%). Sementara untuk simulasi dua pasangan, Erick Thohir kembali unggul bila disandingkan dengan Prabowo (47, 5%), atau dengan Ganjar (41, 8%), dan Anies (41, 1%).
Mengapa Erick Thohir yang notabene bukan tokoh partai politik namun mampu memposisikan diri sebagai penentu kemenangan jika dipasangkan pada semua calon?
Menurut Sisca Zulliyanti, Ketua Indonesia Moeda Sumut, hal ini dipengaruhi oleh Erick Thohir yang merupakan tokoh muda yang berprestasi. Erick telah sukses sebagai pemimpin bisnis media dan industri kreatif, sukses sebagai pemimpin klub-klub olahraga sepak bola dan basket bergengsi di Italia serta Amerika Serikat. Erick Thohir sebagai ketua dari Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee atau INASGOC sukses mengorganisir pelaksanaan Asian Games, ajang pesta olahraga terbesar di Asia berjalan sesuai dengan rencana, aman, dan lancar.
Erick Thohir ditunjuk Jokowi sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Jokowi menilai Erick adalah sosok yang cukup sukses dalam managerial. "Tapi, yang jelas dalam setiap hal yang beliau pimpin itu, selalu mendapatkan kesuksesan, " ujar Jokowi menegaskan. Penilaian presiden Jokowi tentang kemampuan leadership Erick Thohir terbukti dengan menangnya Jokowi-Ma'ruf dalam pilpres 2019.
Kinerja Erick Thohir memimpin Kementerian BUMN layak diapresiasi. Erick melakukan tranformasi manajemen SDM dengan mengangkat anak-anak muda mengisi posisi top management di banyak perusahaan BUMN dan mengangkat banyak perempuan di posisi-posisi strategis. Erick juga berhasil melakukan upaya restrukrisasi dan revitalisasi BUMN. Indikator keberhasilan upaya transformasi BUMN yg dilakukan Erick Thohir dilihat dari peningkatan keuntungan BUMN yang signifikan. Laba BUMN di tahun 2020 di berkisar di angka 13 triliun. Pada tahun 2021 laba BUMN naik menjadi 90 triliun.
Rekam jejak Erick Thohir yang penuh prestasi dan bersih ini yang menjadi pertimbangan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menetapkan pilihan pada Erick Thohir sebagai pemimpin Indonesia pada pemilu yang akan datang.(AIS)
Karmel 
